MEMBUBUT POROS BERTINGKAT
Tujuan
Praktek
1. Mahasiswa
mampu menjelaskan cara pengoperasian Mesin Bubut .
2. Mahasiswa
mampu mengetahui jenis – jenis Mesin Bubut .
3. Mahasiswa
mampu menjelaskan bagian – bagian dari Mesin Bubut .
4.
Mahasiswa mampu mengetahui alat dan bahan yang digunakan.
5. Mahasiswa
mampu menguraikan proses pembuatan poros bertingkat.
6.
Mahasiswa mampu membubut rata muka.
ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN
1.Mesin bubut.
2.Alat ukur : Jangka sorong ( Tol 0,05 mm )
3.Alat
potong : - Pahat bubut ( HSS )
Ukuran 3/8 “ x 4”
- poros besi berdiameter > 22 mm dan >
100 mm.
4.
Menyediakan senter bor.
5. Werpaak ( pakaian bengkel )
6. Gergaji
/ alat pemotong
7. Kaca
Mata
8. Helm
9. Besi ( Benda Kerja )
10. Gambar / Desain poros
bertingkat.
C.KESELAMATAN KERJA
1. Gunakanlah
kecepatan putaran mesin yang sesuai.
2. Segara
laporkan suatu kecelakaan apa saja,bagaimanpun kecilnya
3. Pakailah
pakaian kerja.
4. Janganlah
memakai jam tangan,cincin dll
5. Janganlah
menyimpan alat-alat yang tajam dan sejenisnya di dalam saku pakaian kerja
6. Jangan
hidupkan mesin apabila kunci cekam masih berada pada cekam.
7. Jangan
menyandarkan tubuh pada mesin.
8. Jangan
hidupkan mesin untuk hal yang tak berguna
9. Bekerjalah
dengan hati-hati dan jangan terburu-buru.
TEORI DASAR
Mesin Bubut
adalah suatu Mesin perkakas
yang digunakan untuk memotong benda yang diputar.Bubut sendiri merupakan suatu proses
pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja
kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi
sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja
disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak
umpan.
Dengan mengatur perbandingan kecepatan
rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai
macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan
jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros
ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara
khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir.Jumlah gigi pada masing-masing
roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah
gigi maksimum 127.Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan
karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.
Prinsip kerja mesin bubut
Poros spindel akan memutar benda
kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel.
Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir.
Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi
pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan
yang berbentuk ulir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar